Volatilitas saham adalah ukuran seberapa besar pergerakan harga saham dalam periode tertentu. Volatilitas saham dapat mempengaruhi keputusan trading, karena menunjukkan seberapa berisiko atau menguntungkan suatu saham. Volatilitas saham juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar, berita, atau faktor lainnya.
Ada beberapa cara untuk mengukur volatilitas saham sebelum melakukan trading, antara lain:
- Menggunakan indikator teknikal, seperti Bollinger Bands, Average True Range (ATR), atau Standard Deviation. Indikator-indikator ini dapat membantu trader melihat rentang pergerakan harga saham dan menentukan level support dan resistance.
- Menggunakan analisis statistik, seperti beta, varians, atau koefisien variasi. Analisis-analisis ini dapat membantu trader menghitung tingkat volatilitas saham secara matematis dan membandingkannya dengan volatilitas pasar atau saham lainnya.
- Menggunakan analisis fundamental, seperti rasio harga/laba (P/E), rasio utang/ekuitas (D/E), atau pertumbuhan laba. Analisis-analisis ini dapat membantu trader menilai kinerja dan prospek saham dari sisi keuangan dan bisnis.
Dengan mengukur volatilitas saham sebelum melakukan trading, trader dapat menyesuaikan strategi, target, dan manajemen risiko sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading mereka. Trader juga dapat memanfaatkan volatilitas saham sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham yang besar.
✅Follow telegram Rikopedia klik disini