Apakah kamu sudah tahu apa itu trailing stop? Trailing stop adalah salah satu fitur yang bisa kamu gunakan untuk melindungi profit yang sudah kamu dapatkan dari trading saham. Trailing stop adalah sebuah perintah untuk menjual saham ketika harganya turun sampai batas tertentu, tapi batas itu bisa berubah sesuai dengan pergerakan harga saham. Jadi, trailing stop bisa membantu kamu untuk mengunci profit sekaligus meminimalkan kerugian.
Misalnya, kamu membeli saham ABC seharga Rp 10.000 per lembar dan menetapkan trailing stop sebesar 10%. Artinya, kamu akan menjual saham ABC jika harganya turun sampai Rp 9.000 per lembar. Tapi, jika harganya naik menjadi Rp 11.000 per lembar, maka trailing stop kamu akan ikut naik menjadi Rp 9.900 per lembar. Dengan begitu, kamu bisa mengamankan profit sebesar Rp 900 per lembar jika harga saham ABC turun lagi.
Nah, bagaimana cara menggunakan trailing stop dengan efektif? Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Tentukan persentase trailing stop sesuai dengan volatilitas saham. Jika saham yang kamu beli memiliki volatilitas tinggi, maka sebaiknya kamu menetapkan persentase trailing stop yang lebih besar agar tidak terkena false signal atau sinyal palsu. Sebaliknya, jika saham yang kamu beli memiliki volatilitas rendah, maka kamu bisa menetapkan persentase trailing stop yang lebih kecil agar tidak melewatkan peluang profit yang lebih besar.
2. Sesuaikan trailing stop dengan strategi trading kamu. Jika kamu adalah seorang swing trader atau long term trader, maka kamu bisa menggunakan trailing stop untuk mengikuti tren jangka panjang dari saham yang kamu beli. Jika kamu adalah seorang day trader atau scalper, maka kamu bisa menggunakan trailing stop untuk mengambil profit cepat dari pergerakan harga saham yang fluktuatif.
3. Jangan terlalu sering mengubah trailing stop. Trailing stop adalah sebuah alat bantu yang bisa membantu kamu untuk membuat keputusan jual beli saham secara otomatis. Jadi, jangan terlalu sering mengubah trailing stop karena bisa membuat kamu bingung dan ragu-ragu. Tetaplah konsisten dengan rencana trading yang sudah kamu buat dan percayalah pada trailing stop yang sudah kamu tetapkan.
Demikianlah penjelasan tentang strategi menggunakan trailing stop untuk melindungi profit dalam trading saham. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
✅Follow channel telegram Rikopedia klik disini