Halo, sobat pembaca! Kali ini saya mau berbagi tentang rumus untuk menghitung nilai buku per saham. Apa itu nilai buku per saham? Nilai buku per saham adalah nilai aset bersih yang dimiliki perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Nilai aset bersih adalah selisih antara total aset dan total kewajiban perusahaan. Rumusnya adalah:
Nilai Buku Per Saham = (Total Aset - Total Kewajiban) / Jumlah Saham Yang Beredar
Mengapa penting untuk mengetahui nilai buku per saham? Karena nilai buku per saham bisa digunakan untuk menilai apakah saham suatu perusahaan underpriced atau overpriced. Jika nilai buku per saham lebih tinggi dari harga pasar saham, maka saham tersebut underpriced dan bisa menjadi peluang beli. Sebaliknya, jika nilai buku per saham lebih rendah dari harga pasar saham, maka saham tersebut overpriced dan bisa menjadi peluang jual.
Contoh: Perusahaan ABC memiliki total aset sebesar Rp 100 miliar, total kewajiban sebesar Rp 40 miliar, dan jumlah saham yang beredar sebesar 10 juta lembar. Berapa nilai buku per sahamnya?
Nilai Buku Per Saham = (Rp 100 miliar - Rp 40 miliar) / 10 juta lembar
= Rp 60 miliar / 10 juta lembar
= Rp 6.000 per lembar
Jika harga pasar saham ABC saat ini adalah Rp 5.000 per lembar, maka saham ABC underpriced dan bisa menjadi peluang beli. Jika harga pasar saham ABC saat ini adalah Rp 7.000 per lembar, maka saham ABC overpriced dan bisa menjadi peluang jual.
Demikian penjelasan singkat tentang rumus untuk menghitung nilai buku per saham. Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi!