Tema desinflasi global mempengaruhi pasar minggu lalu.
👉 Data inflasi terbaru di Amerika Serikat mendukung tema desinflasi global, sementara tekanan deflasi dalam pembangunan di China semakin menguatkan hal tersebut.
👉 Desinflasi global yang berkelanjutan mendukung ekspektasi bahwa suku bunga kebijakan di Amerika Serikat dan Eropa telah mencapai puncaknya.
👉 Tekanan upah yang tinggi akibat pasar kerja yang ketat dan kenaikan harga minyak mentah merupakan risiko utama bagi prospek inflasi ini.
Download file lengkapnya disini
Source : Standard chartered
Mengenal disinflation global
Disinflation global adalah fenomena di mana laju inflasi menurun secara bertahap di seluruh dunia. Ini berbeda dengan deflasi, yang berarti harga-harga secara umum menurun. Disinflation global dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan produktivitas, penurunan permintaan agregat, kebijakan moneter yang ketat, atau peningkatan persaingan global.
Disinflation global dapat memiliki dampak positif dan negatif bagi perekonomian. Di satu sisi, disinflation global dapat meningkatkan daya beli konsumen, menurunkan biaya pinjaman, dan mengurangi tekanan inflasi. Di sisi lain, disinflation global dapat menimbulkan risiko stagnasi, pengangguran, dan hutang yang tidak terkelola. Oleh karena itu, para pembuat kebijakan perlu menyeimbangkan antara menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.