Pidato bos The Fed di symposium jackson hole hari ini masih hawkish. Dalam pidatonya, Powell menyampaikan bahwa Federal Reserve (The Fed) siap untuk menaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Pernyataan ini merujuk pada kesiapan bank sentral untuk menaikkan suku bunga lagi guna mengendalikan inflasi sampai capai target 2%.
Pesan utama Powell bahwa The Fed akan tetap dalam posisinya saat ini, tetapi cenderung lebih berhati-hati jika data tidak menunjukkan kemajuan lebih lanjut dalam inflation / growth cooling down
Powell memulai dengan pesan yang jelas: "The Fed siap menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan dan berencana untuk menjaga kebijakan pada restrictive level sampai yakin bahwa inflasi bergerak turun menuju target 2%" Sebenarnya tidak ada yang baru dengan pernyataan The Fed karena investor sudah sering mendengar pesan yang sama dari powell setiap kali pidato.
PENDAPAT RIKOPEDIA
Powell percaya bahwa kebijakan moneter sudah ketat, tetapi dia membuka masih peluang untuk menjadi lebih ketat lagi. Mengenai data makro, mereka bergerak ke arah yang benar tetapi ada risiko kenaikan lebih lanjut, yaitu jalur suku bunga masih sangat tergantung pada data, yang berarti pasar akan memperhatikan inflasi PCE dan data pekerjaan AS (minggu depan). The Fed kemungkinan akan tetap khawatir selama mereka melihat bukti adanya penurunan serius dalam pertumbuhan pekerjaan di bawah 200 ribu. Pendapat kami tetap bahwa bank sentral ingin menghindari kesalahan besar (daripada menargetkan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya). Pada dekade sebelumnya, bank sentral ingin menghindari jebakan deflasi, maka terjadi printing money yang berlebihan. Kali ini, mereka ingin menghindari risiko inflasi maka the Fed melakukan pengetatan yang berlebihan.
REAKSI PASAR
Harapan kenaikan suku bunga awalnya turun tetapi kemudian naik kembali setelah investor benar-benar membaca dan mendengarkan pidato powell hari ini. yield UST 2 tahun kembali ke level tertinggi Juli dan pasar saham bergejolak.