Analisis saham adalah proses mengevaluasi kinerja keuangan, fundamental, dan teknikal suatu perusahaan yang menerbitkan saham. Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan untuk analisis saham adalah laporan riset analis. Laporan riset analis adalah dokumen yang disusun oleh analis profesional yang memberikan rekomendasi, proyeksi, dan penilaian tentang saham tertentu.
Untuk membaca laporan riset analis, ada beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Perhatikan tanggal, sumber, dan afiliasi laporan. Laporan riset analis harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan kondisi pasar dan perubahan dalam perusahaan. Sumber laporan harus kredibel dan independen, artinya tidak memiliki kepentingan pribadi atau konflik kepentingan dengan saham yang dianalisis. Afiliasi laporan menunjukkan hubungan antara analis dan perusahaan, misalnya apakah analis bekerja untuk broker, bank, atau lembaga keuangan lain yang mungkin memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan.
2. Baca ringkasan eksekutif laporan. Ringkasan eksekutif laporan biasanya berisi tujuan, metodologi, kesimpulan, dan rekomendasi utama dari analis. Ringkasan eksekutif laporan dapat membantu pembaca memahami gambaran besar dari analisis saham tanpa harus membaca seluruh laporan secara detail.
3. Lihat rating dan target harga saham. Rating saham adalah penilaian kualitatif yang diberikan oleh analis tentang prospek saham, misalnya beli, jual, atau tahan. Target harga saham adalah perkiraan kuantitatif yang diberikan oleh analis tentang nilai wajar saham dalam jangka waktu tertentu, misalnya 12 bulan atau 3 tahun. Rating dan target harga saham dapat membantu pembaca menentukan apakah saham tersebut undervalued (harga pasar lebih rendah dari nilai wajar), overvalued (harga pasar lebih tinggi dari nilai wajar), atau fair valued (harga pasar sesuai dengan nilai wajar).
4. Pelajari asumsi, data, dan model yang digunakan oleh analis. Asumsi, data, dan model yang digunakan oleh analis merupakan dasar dari analisis saham. Asumsi adalah prinsip-prinsip atau anggapan yang digunakan oleh analis untuk menyederhanakan realitas dan membuat proyeksi. Data adalah fakta-fakta atau angka-angka yang digunakan oleh analis untuk mendukung asumsi dan model. Model adalah alat-alat matematika atau statistika yang digunakan oleh analis untuk menghitung target harga saham berdasarkan asumsi dan data. Pembaca harus memeriksa apakah asumsi, data, dan model yang digunakan oleh analis logis, valid, dan reliabel.
5. Bandingkan laporan riset analis dengan sumber informasi lain. Laporan riset analis bukanlah satu-satunya sumber informasi yang dapat digunakan untuk analisis saham. Pembaca dapat membandingkan laporan riset analis dengan sumber informasi lain, seperti laporan keuangan perusahaan, berita pasar, opini pakar, atau analisis saham lainnya. Pembaca dapat mencari kesamaan atau perbedaan antara laporan riset analis dengan sumber informasi lain, serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan masing-masing sumber informasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pembaca dapat membaca laporan riset analis untuk analisis saham dengan lebih efektif dan kritis.