Bandar adalah sebutan untuk pelaku pasar modal yang memiliki modal besar dan mampu mempengaruhi pergerakan harga saham. Bandar biasanya melakukan akumulasi saham, yaitu membeli saham secara bertahap dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan menguasai saham tersebut dan menaikkan harganya. Cara bandar akumulasi suatu saham dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain:
- Volume transaksi. Bandar akan meningkatkan volume transaksi saham yang diakumulasinya agar menarik perhatian investor lain. Volume transaksi yang tinggi menunjukkan adanya minat beli yang besar terhadap saham tersebut.
- Pola grafik. Bandar akan membentuk pola grafik tertentu yang mengindikasikan adanya akumulasi saham. Pola grafik yang sering digunakan oleh bandar adalah cup and handle, double bottom, triple bottom, dan inverted head and shoulders.
- Sentimen pasar. Bandar akan menciptakan sentimen pasar yang positif terhadap saham yang diakumulasinya. Sentimen pasar dapat dipengaruhi oleh berita, rumor, analisis, rekomendasi, dan lain-lain. Bandar akan menyebarkan informasi yang menguntungkan saham tersebut agar investor lain tertarik untuk membelinya.
Dengan mengetahui cara bandar akumulasi suatu saham, investor dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga saham yang dipengaruhi oleh bandar. Namun, investor juga harus berhati-hati karena bandar dapat sewaktu-waktu menjual sahamnya dengan harga tinggi dan menyebabkan harga saham turun drastis.