Belakangan ini pasar saham saham sangat lesu karena beberapa faktor seperti higher for longer, Penguatan USD dan UST yield, Pelemahan Rupiah, Foreign outflow 23.67 triliun dalam satu bulan. Saham di bawah ini yang kena serangan outflow dana asing paling besar
Berikut strategy yang harus dilakukan menghadapi kondisi pasar saham yang lesu minim katalis positif seperti sekarang.
- Sabar tunggu momentum market kembali naik. Saat momentum market lemah dan cenderung turun seperti sekarang semakin agresif trading akan semakin dihajar sama market. Tunggu sampai momentum market kembali naik.
- Tunggu banyak good news keluar seperti penguatan rupiah, Inflow dana asing, or news yang mendukung pemangkasan suku bunga The Fed. Semakin banyak good news keluar semakin banyak sinyal beli di market, Trading cenderung enak, probabilitas profit lebih besar.
- Cut loss saham yang momentumnya jelek, Raise cash. Jangan sampai modal anda tergerus habis karena nyangkut. Pegang cash sebanyak mungkin saat momentum market kembali naik anda punya peluru buat ambil posisi lagi.
- Jangan memaksakan trading saat momentum market masih lemah dan belum banyak good news or katalis positif.
Dalam trading yang paling penting adalah mengatur timing dan mengendarai momentum. Saat timingnya tepat dan momentum market sedang bagus beli saham probabilitas cenderung cuan. Contohnya saat covid Rikopedia bisa menghasilkan profit ratusan juta dalam sebulan bisa lihat portofolio Rikopedia di sini