Jika The Fed terlambat mengambil tindakan untuk melonggarkan kebijakan moneter, ekonomi AS dapat mengalami dampak yang lebih parah, dengan meningkatnya angka pengangguran dan risiko resesi or hard landing.
Pasar saham AS anjlok merespon naiknya angka pengangguran di AS
PERUMPAMAAN SIMPLENYA
Bayangkan seorang dokter yang merawat pasien dengan gejala penyakit serius. Jika dokter terlambat memberikan obat yang tepat, kondisi pasien bisa memburuk dan semakin sulit disembuhkan. Begitu pula, jika The Fed terlambat mengambil tindakan untuk melonggarkan kebijakan moneter, ekonomi bisa "sakit" lebih parah, dengan meningkatnya pengangguran dan risiko resesi.
Bulan September The Fed peluang agresif memangkas suku bunga 50 bps bukan lagi 25 bps. Probabilitas cut rate 50 bps = 69%. Jika bulan Sept nanti The Fed agresif cut rate 50 bps pasar akan mengartikan The Fed sedang panic telat melakukan easing seperti saat covid tahun 2020 kemarin.
Pasar sebelumnya berekspektasi ekonomi akan soft landing atau tanpa resesi. Namun, melihat data makro angka pengangguran AS terus naik, pasar mulai khawatir akan terjadi hard landing.
Jika penurunan suku bunga The Fed tidak diikuti hard landing/resesi = BULLISH
Jika penurunan suku bunga The Fed diikuti hard landing/resesi = CRASH
Data history penurunan suku bunga The Fed. Always breaks something. Penjelasan tentang hard landing dan soft landing
Soft landing dalam ekonomi adalah ketika pertumbuhan ekonomi melambat dengan terkendali tanpa memicu resesi.
Hard landing adalah penurunan ekonomi yang tajam dan mendadak, sering kali menyebabkan resesi.