Empat Bear Market USD
Bear Market Pertama (1970-an): Indeks DXY mengalami penurunan yang signifikan, diikuti dengan kenaikan harga emas. Ini terjadi selama krisis minyak dan inflasi tinggi di AS.
Bear Market Kedua (1980-an): Setelah mencapai puncaknya pada awal 1985, indeks DXY mulai turun tajam, terutama karena penguatan Yen Jepang dan Deutsche Mark Jerman. Pada periode ini, dolar AS melemah terhadap dua mata uang utama tersebut.
Bear Market Ketiga (Awal 2000-an): Dolar kembali melemah, kali ini dipicu oleh penguatan mata uang negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) dan Euro, yang mulai menguat setelah diperkenalkan.
Bear Market Keempat (2020-an): baru di mulai.
Dampak penurunan USD akan memicu penguatan gold, komoditas, Rupiah, crypto dan saham. Dana asing potensi mengalir ke pasar saham emerging market. Penurunan USD bagus buat rupiah dan IHSG.