Tiongkok telah mengambil langkah-langkah besar untuk mendukung ekonominya, yang dikenal sebagai stimulus ekonomi. Langkah-langkah tersebut meliputi penurunan suku bunga, pelonggaran aturan pembelian rumah kedua, pengurangan rasio cadangan yang harus disimpan oleh bank, serta dukungan langsung ke pasar saham. Inti dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan likuiditas, yaitu ketersediaan uang dalam perekonomian, yang diharapkan dapat memicu aktivitas ekonomi yang lebih tinggi. Dampak utama dari langkah ini adalah: 1. Peningkatan aktivitas ekonomi: Dengan suku bunga yang lebih rendah, lebih banyak orang dan bisnis yang akan meminjam uang, berinvestasi, atau membeli properti, yang mendorong pertumbuhan ekonomi. 2. Kenaikan harga aset: Pasar saham, emas, dan aset lainnya yang sensitif terhadap likuiditas kemungkinan akan mengalami kenaikan harga karena banyaknya uang yang beredar. 3. Tekanan inflasi: Dengan peningkatan likuiditas, harga barang dan jasa bisa naik, sehingga menyebabkan in