Era partai republik USD cenderung melemah. Saat trump menjadi presiden US dollar index (DXY) turun 10.1%.
Grafik di bagian atas menunjukkan harga rata-rata bahan bakar tahunan selama masa kepemimpinan beberapa presiden, termasuk George W. Bush, Barack Obama, Donald Trump, dan Joe Biden. Di bawah kepemimpinan Trump, harga bahan bakar terlihat relatif lebih rendah dibandingkan masa Biden dan Obama. Trump memiliki harga rata-rata yang stabil di sekitar $2.50 per galon, sementara harga di era Biden mencapai puncak lebih dari $3.60 per galon.
Di sisi lain, grafik rata-rata inflasi tahunan (YoY) menunjukkan bahwa inflasi selama kepemimpinan Trump sebesar 1,9%, yang lebih rendah dibandingkan dengan Joe Biden yang mencapai 5.7%. Ini mengindikasikan bahwa di masa Trump, tingkat inflasi lebih terkendali dibandingkan dengan presiden lainnya setelah era Bill Clinton. Bahkan, inflasi di era Trump mendekati tingkat inflasi rendah seperti yang terjadi di masa Dwight Eisenhower dan John F. Kennedy.
Proyeksi Suku Bunga Fed Jika Trump Terpilih Kembali
Grafik di bagian bawah menampilkan proyeksi suku bunga Fed Funds di masa depan, dengan fokus pada tren penurunan suku bunga jika Trump kembali terpilih pada tahun 2024. Proyeksi menunjukkan penurunan bertahap dari suku bunga saat ini sekitar 5,5% hingga menyentuh sekitar 3,5% pada tahun 2025. Penurunan ini diindikasikan akan terus berlanjut hingga setidaknya akhir 2026, dengan ekspektasi terminal rate yang lebih rendah dibandingkan proyeksi jika Trump tidak terpilih.
Penurunan suku bunga ini diperkirakan sebagai hasil dari pengendalian inflasi yang lebih baik dan harga minyak yang lebih rendah, yang akan berdampak pada penyesuaian kebijakan moneter dengan lebih banyak pemotongan suku bunga.