Langsung ke konten utama

Reaksi Wall Street terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed)

 

Reaksi Wall Street terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).

Reaksi Wall Street terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Berikut adalah penjelasan secara singkat:

1. Pemotongan suku bunga Fed (50 basis poin):

Wall Street menyukai pemotongan suku bunga ketika tidak ada krisis nyata.

Fed sering memangkas suku bunga untuk mencegah resesi, meskipun mereka mungkin tidak secara terbuka mengakui adanya krisis.

2. Contoh pemotongan serupa sebelumnya:

Terakhir kali Fed memangkas suku bunga 50 basis poin dengan spread kredit yang sangat rendah adalah pada Januari 1981.

Kondisi serupa terjadi pada 2009 dan 2020, yang menyebabkan lonjakan besar di pasar.

3. Data arus modal terbaru:

Ada arus keluar sebesar $38,6 miliar dari saham, tetapi inflow besar di ETF ($44,9 miliar) dan obligasi investasi (IG Bond, $13,9 miliar).

Obligasi dan aset defensif tampaknya mengalami peningkatan permintaan, seperti emas dan obligasi berkualitas tinggi (high-grade bonds).

4. Tiga jenis pemotongan Fed:

Soft cuts: Berakhir pada "pendaratan lunak" (soft landing) di pasar, seperti pada tahun 1984, 1995, dan 2019, di mana saham menguat.

Hard cuts: Mengarah pada "pendaratan keras" (hard landing) seperti pada 1973, 1974, dan 2001, di mana saham turun tetapi obligasi menguat.

Panic cuts: Terjadi saat ada krisis besar, seperti pada tahun 1987 atau 1998, dan sering kali disertai dengan jatuhnya pasar saham.

Kesimpulannya, pemotongan suku bunga oleh Fed kali ini dapat dilihat sebagai upaya untuk menghindari resesi, dengan reaksi pasar yang mungkin mengarah pada "soft landing" dengan peluang besar di saham internasional dan komoditas.



Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertam

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto