Dampak utama dari langkah ini adalah:
1. Peningkatan aktivitas ekonomi: Dengan suku bunga yang lebih rendah, lebih banyak orang dan bisnis yang akan meminjam uang, berinvestasi, atau membeli properti, yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Kenaikan harga aset: Pasar saham, emas, dan aset lainnya yang sensitif terhadap likuiditas kemungkinan akan mengalami kenaikan harga karena banyaknya uang yang beredar.
3. Tekanan inflasi: Dengan peningkatan likuiditas, harga barang dan jasa bisa naik, sehingga menyebabkan inflasi meningkat.
Namun, tindakan ini juga berarti Tiongkok mungkin tidak bisa mempertahankan defisit anggarannya di bawah target yang telah ditetapkan (3% dari PDB), karena pemerintah harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk mendukung kebijakan ini.