Jadwal rilis laporan keuangan selalu menjadi momen krusial yang bisa menentukan arah portofolio kita. Laporan keuangan Q3 merupakan salah satu yang paling dinanti, karena memberikan gambaran lebih jelas mengenai performa perusahaan menjelang akhir tahun, serta arah bisnis yang diambil ke depan.
Salah satu alat yang menjadi andalan untuk mengikuti perkembangan ini adalah Bloomberg Terminal. Platform ini memberikan akses cepat dan detail terhadap data keuangan, mulai dari estimasi pendapatan, hasil aktual, hingga panduan kejutan dari laporan tersebut.
1. Pentingnya Memanfaatkan Laporan Keuangan Q3
Q3 memberikan sinyal penting bagi trader untuk membuat keputusan akhir tahun. Performa pada kuartal ini sering kali mencerminkan apakah perusahaan mampu mencapai target tahunan mereka atau tidak. Dengan begitu, trader dapat menentukan apakah perusahaan layak dipertahankan dalam portofolio, atau justru perlu dialihkan ke aset lain yang lebih menjanjikan.
Pada gambar di atas, terlihat jadwal rilis laporan keuangan dari berbagai emiten Indonesia yang akan dilaporkan pada Oktober 2024. BBRI, TLKM, dan BBNI adalah beberapa perusahaan besar yang ditunggu-tunggu laporannya oleh para investor.
2. Bloomberg Terminal: Alat Utama Pemantau Laporan Keuangan
Dengan Bloomberg Terminal, trader dapat dengan mudah memantau waktu rilis laporan, memprediksi ekspektasi pasar, dan menilai performa aktual versus estimasi. Beberapa fitur yang paling penting meliputi:
Ticker Emiten: Anda dapat dengan mudah mencari perusahaan yang ingin Anda pantau berdasarkan ticker-nya, seperti BBRI, BBCA, atau TLKM. Bloomberg juga memungkinkan Anda untuk menyaring berdasarkan sektor atau wilayah.
Estimasi dan Hasil Aktual: Fitur ini membantu trader untuk mengetahui berapa ekspektasi pasar terhadap laba bersih atau pendapatan perusahaan. Pada kuartal ini, misalnya, kita bisa melihat apakah BBRI mencapai ekspektasi laba Rp149,725 miliar atau justru meleset.
Kejutan Laba (Earnings Surprise): Salah satu hal yang paling diantisipasi oleh trader adalah earnings surprise, di mana laba aktual perusahaan berbeda signifikan dari ekspektasi. Lonjakan besar bisa memicu volatilitas harga saham yang menguntungkan.
3. Strategi Menghadapi Rilis Laporan Keuangan
Sebagai trader saham, terdapat beberapa strategi yang dapat diambil ketika menghadapi rilis laporan keuangan:
Buy on Rumor, Sell on News: Salah satu strategi klasik adalah membeli saham sebelum rilis laporan keuangan (berdasarkan rumor atau ekspektasi positif) dan menjualnya segera setelah rilis (jika laporan sesuai ekspektasi atau lebih baik).
Hold atau Buy Long-Term: Jika laporan keuangan mengindikasikan tren pertumbuhan yang solid, Anda bisa mempertimbangkan untuk menahan atau menambah posisi jangka panjang.
Pantau Sentimen Pasar: Laporan keuangan tidak hanya soal angka, tapi juga bagaimana pasar bereaksi. Pantau pergerakan volume dan harga setelah rilis laporan.
4. Kesimpulan
Rilis laporan keuangan Q3 adalah salah satu momen terbaik bagi trader saham untuk mengambil keputusan berbasis data yang kuat. Dengan memanfaatkan Bloomberg Terminal, kita dapat memaksimalkan keuntungan dengan memahami detail laporan keuangan secara mendalam, memprediksi hasil, dan memonitor reaksi pasar.
Jadi, siapkan strategi Anda, pantau jadwal rilis dengan cermat, dan pastikan untuk selalu terdepan dalam menangkap peluang dari laporan keuangan kuartal ini!