Data aliran dana asing di pasar negara berkembang (Emerging Market) beberapa bulan ini menunjukkan perubahan pergerakan yang signifikan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah dampak stimulus di China terhadap outflow dana asing dari Indonesia. Hal ini relevan mengingat pengalaman serupa pada akhir tahun 2022 saat China melonggarkan kebijakan zero-COVID.
Berdasarkan data, Indonesia mencatatkan foreign inflow sebesar 3.367,7 juta dolar AS. Meski nilai ini menunjukkan posisi positif, situasi ekonomi global, terutama dari China, berpotensi mempengaruhi pergerakan modal di masa mendatang. Penguatan ekonomi China dapat menyebabkan terjadinya aliran keluar modal dari Indonesia, khususnya pada instrumen seperti obligasi dan saham.
Pengalaman Akhir 2022: Lonjakan Aliran Modal ke China
Pada akhir tahun 2022, saat China melonggarkan kebijakan zero-COVID, terjadi lonjakan aliran modal masuk ke negara tersebut. Kondisi ini berdampak pada keluarnya sejumlah besar modal asing dari Indonesia, baik dalam bentuk obligasi maupun ekuitas. Ketika data ekonomi yang dirilis kemudian tidak sesuai harapan, investor memilih menarik kembali modal mereka, menyebabkan arus modal kembali ke titik semula.
Proyeksi Dampak Stimulus di China
Dalam pandangan kami, adanya gelombang stimulus baru yang lebih luas dari China diperkirakan bisa menarik aliran modal yang stabil ke China dan pada saat yang sama, memperlemah daya tarik investasi di pasar negara berkembang seperti Indonesia. Dengan demikian, meskipun saat ini arus modal ke Indonesia menunjukkan angka positif, risiko arus keluar masih harus diantisipasi oleh para pembuat kebijakan.
Perubahan dalam kebijakan ekonomi global, terutama dari China, memiliki pengaruh yang besar terhadap arus modal di Indonesia. Pengalaman akhir 2022 menunjukkan bahwa pelonggaran kebijakan di China dapat menyebabkan arus keluar modal dari Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pelaku pasar untuk terus memantau perkembangan kebijakan ekonomi di negara-negara besar, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas arus modal di Indonesia.
Cara Join membership Rikopedia klik disini