Dalam konteks rekomendasi saham, istilah overweight digunakan oleh analis atau manajer investasi untuk menyarankan agar investor menempatkan porsi yang lebih besar dari rata-rata atau benchmark mereka pada saham tertentu. Artinya, saham tersebut dipandang memiliki prospek yang lebih baik dibandingkan saham lain dalam kelompok atau indeks yang sama.
Penjelasan lebih detail:
Overweight: Analis percaya bahwa saham tersebut akan berkinerja lebih baik daripada rata-rata pasar atau sektornya, sehingga layak mendapatkan porsi investasi yang lebih besar.
Neutral (kadang disebut juga "equal weight"): Saham diharapkan memiliki kinerja sejalan dengan pasar atau sektornya.
Underweight: Analis menyarankan porsi lebih kecil, karena saham tersebut diprediksi berkinerja lebih buruk daripada rata-rata pasar atau sektornya.
Istilah ini sering digunakan dalam laporan riset saham untuk membantu investor menentukan strategi alokasi portofolio.