Langsung ke konten utama

Mengapa Emas Tetap Jadi Investasi Andalan di Tahun 2025?

Emas terus membuktikan dirinya sebagai salah satu aset paling aman bagi investor. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap emas telah meningkat signifikan, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2025. Apa yang mendasari prediksi ini, dan bagaimana investor dapat memanfaatkan peluang dari kenaikan harga emas?

Emas all time high

Pada akhir Oktober 2024, harga emas mencapai titik tertinggi baru, yaitu USD 2.790/oz, naik sebesar 35% sepanjang tahun. Lonjakan ini sebagian besar dipengaruhi oleh:

1. Diversifikasi Mata Uang Global

Banyak bank sentral dan manajer aset swasta beralih dari dolar AS ke emas sebagai langkah mitigasi risiko. Tren dedolarisasi ini telah memperkuat harga emas, dengan pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan mencapai 900 metrik ton pada 2024, jauh di atas rata-rata dekade sebelumnya sebesar 325 metrik ton.

Mengapa Emas Tetap Jadi Investasi Andalan pada 2025?

2. Kondisi Geopolitik

Memanasnya timur tengah, perang rusia ukraina terus menjadi pendorong utama permintaan emas. Investor melihat emas sebagai tempat berlindung yang aman di tengah meningkatnya risiko global. 

3. Penurunan Suku Bunga 

Siklus penurunan suku bunga The Fed jadi katalis positif buat gold juga.

Prediksi untuk 2025: Apa yang Membuat Harga Emas Tetap Naik?

Pada 2025, sejumlah faktor diprediksi akan terus mendukung kenaikan harga emas:

1. Permintaan yang Stabil

Dengan meningkatnya pembelian oleh bank sentral dan lonjakan investasi dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), emas diperkirakan tetap berada di jalur bullish. Kuartal ketiga 2024 mencatatkan arus masuk bersih ke ETF emas tertinggi sejak awal 2022.

2. Perubahan Pola Investasi Global

Ketertarikan pada logam mulia lainnya, seperti tembaga dan logam transisi, menunjukkan adanya peningkatan investasi di sektor energi bersih. Namun, emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari stabilitas.

3. Ketahanan di Tengah Pasar yang Tidak Pasti

Gejolak politik global dan kekhawatiran ekonomi akan terus mendorong investor untuk berlindung pada aset seperti emas.

Bagaimana Investor Bisa Memanfaatkan Tren Kenaikan Emas?

1. Diversifikasi Portofolio

Sertakan emas dalam portofolio Anda sebagai langkah mitigasi risiko di tengah volatilitas pasar global.

2. Pantau Saham Yang Berhubungan Dengan Gold 

Pilih emiten yang diuntungkan dengan kenaikan harga gold

3. Manfaatkan Momentum Pasar

Dengan proyeksi harga emas yang akan mencapai puncak baru pada 2025, pembelian saat ini dapat menjadi langkah yang cerdas.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...