Pasar saham global kembali memasuki fase yang tidak nyaman: banyak indeks utama mengalami penurunan tajam, kekhawatiran akan resesi meningkat, dan volatilitas kembali menghantui para investor. Tapi… apakah ini pertanda krisis besar atau justru awal dari peluang emas? Kami akan membedah situasi pasar saat ini berdasarkan pelajaran dari ratusan tahun sejarah pasar keuangan. Tidak Semua Bear Market Sama Goldman Sachs membagi bear market ke dalam tiga tipe: Structural Bear Market : Disebabkan gelembung dan krisis sistemik, seperti 1929 dan 2008. Durasi panjang, pulihnya bisa lebih dari 10 tahun. Cyclical Bear Market : Bagian dari siklus ekonomi – karena suku bunga naik, laba turun, atau ancaman resesi. Durasi ±2 tahun. Event-Driven Bear Market : Dipicu oleh kejutan sesaat seperti pandemi, perang, atau kebijakan tarif. Pulih lebih cepat, dalam ±1 tahun. Saat ini , kita ada dalam kategori event-driven bear market , dipicu oleh kebijakan tarif saat liberation day . Namun, risikonya...