Meskipun bond yield di Indonesia 7% dan di AS cuma 4.6% tapi lebih aman dan stabil di AS.
Logika dan contoh sederhananya begini jika anda punya uang 10 triliun lebih pilih mana masuk BBCA meskipun yieldnya kecil tapi aman likuid atau saham small cap potensi profitnya besar tapi risikonya juga besar dan tidak likuid?
Pasti kalau dana jumbo 10 triliun lebih pilih yang likuid dan aman masuk ke BBCA.
Makanya setiap kali bond yield di AS naik dana asing keluar dari emerging market.
Bagi yang punya pengalaman trading di tahun 2013 saat ada TAPERING pasti sempat merasakan bagaimana saat pasar saham ambrol karena bond yield di AS naik sangat cepat.