Langsung ke konten utama

Dividen Play

 

Dividen Play

Fokus pada Dividend Play dan Potensi Capital Gain


Tabel ini menunjukkan daftar saham yang fokus pada potensi return yang berasal dari capital gain dan dividend yield. Berikut adalah analisis berdasarkan data yang diberikan:


1. Saham dengan Potensi Return Tertinggi


Potensi return dihitung berdasarkan kenaikan harga saham (upside) ditambah dengan dividen yield. Saham dengan potential return tertinggi dalam 12 bulan ke depan adalah:


BRIS → 41% (upside 40% + dividen 1%)


MAPA → 33% (upside 33% + dividen 1%)


BMRI → 36% (upside 29% + dividen 7%)


PTBA → 29% (upside 18% + dividen 11%)


Kesimpulan: BRIS dan MAPA lebih mengandalkan kenaikan harga saham (capital gain), sedangkan BMRI dan PTBA memiliki kombinasi antara dividen tinggi dan kenaikan harga saham.


 2. Saham dengan Dividen Tinggi (Income Stocks)


Untuk investor yang mencari passive income dari dividen, berikut adalah saham dengan dividend yield tertinggi:


PTBA → 11%

TLKM → 11%

BBRI → 8%

BMRI → 7%


Kesimpulan: Saham PTBA dan TLKM menarik bagi investor yang mencari return stabil melalui dividen.


3. Saham dengan Valuasi Murah (PER Rendah)


Rasio Price-to-Earnings (P/E) yang rendah menunjukkan bahwa saham tersebut relatif murah dibandingkan dengan laba yang dihasilkan. Saham dengan PER terendah:


PTBA → 6.4

BMRI → 7.9

TLKM → 8.9

BBRI → 9.3


Kesimpulan: PTBA adalah saham paling murah berdasarkan PER, yang bisa menarik bagi investor nilai (value investor).


4. Kinerja Saham Year-To-Date (YTD Return)


1. BRIS adalah satu-satunya saham dengan return positif YTD (+10%), menunjukkan tren yang kuat di awal tahun.


Saham dengan kinerja buruk:

MAPA → -22%

TLKM → -15%

BMRI → -14%


Kesimpulan: MAPA mengalami penurunan tajam, tetapi memiliki upside tinggi, sehingga bisa menjadi peluang bagi investor yang mencari saham diskon.


Kesimpulan dan Strategi Investasi


1. Untuk investor yang mencari dividen stabilPTBA dan TLKM adalah pilihan terbaik dengan dividend yield 11%.


2. Untuk investor yang mencari pertumbuhan harga sahamBRIS dan MAPAmemiliki potensi kenaikan harga tertinggi (41% dan 33%).


3. Saham paling undervalued berdasarkan PER adalah PTBA (6.4) dan BMRI (7.9).


4. BRIS adalah saham dengan momentum terbaik, karena satu-satunya yang memiliki YTD return positif (+10%).


Investor bisa mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka: memilih saham dividen untuk stabilitas atau saham growth untuk potensi kenaikan harga yang lebih besar.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...