Langsung ke konten utama

Prediksi Rebalancing FTSE & MSCI Bulan February Maret 2025

Prediksi Final CGS untuk Rebalancing Indeks MSCI & FTSE Februari-Maret 2025

Rebalancing selalu menjadi momen penting bagi investor karena dapat memengaruhi pergerakan saham yang masuk dan keluar dari indeks global. Berikut adalah prediksi final CGS untuk rebalancing indeks MSCI dan FTSE yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

1. MSCI Standard Cap – Februari 2025

Pengumuman: 12 Februari 2025 (pagi waktu Indonesia)

Efektif: 3 Maret 2025 (pembukaan pasar)

📉 Saham yang kemungkinan dikeluarkan:

MDKA – di harga Rp1.820

INKP – di harga Rp7.240

UNVR – di harga Rp2.330

Dikeluarkannya ketiga saham ini mencerminkan perubahan kapitalisasi pasar dan likuiditas yang menjadi faktor utama dalam metodologi MSCI.

📈 Saham yang berpotensi masuk:

CUAN – belum jelas karena faktor harga saham dan metodologi yang masih dalam "grey area."

BREN – probabilitas lebih rendah dibanding CUAN.

Masih ada ketidakpastian mengenai potensi masuknya saham-saham ini, terutama terkait perhitungan bobot dalam MSCI.

2. MSCI Small Cap – Februari 2025

Pengumuman: 12 Februari 2025 (pagi waktu Indonesia)

Efektif: 3 Maret 2025 (pembukaan pasar)

📈 Saham yang berpotensi masuk:

MDKA, INKP, UNVR – kemungkinan turun dari MSCI Standard Cap.

ADMR, CLEO, MTEL – peluang kuat untuk masuk.

📊 Saham dengan probabilitas lebih rendah untuk masuk:

MYOR, MBMA, PNBN, PTRO, TAPG, DSNG, SILO

Meskipun beberapa saham di atas memiliki potensi untuk masuk, masih ada faktor ketidakpastian terkait metodologi MSCI dan kapitalisasi pasar terbaru.

📉 Saham yang berpotensi keluar (belum jelas):

ERAA, MTDL, HRUM, BJBR, FREN, WIKA

Keputusan MSCI terhadap saham-saham ini akan sangat bergantung pada likuiditas dan pergerakan harga dalam beberapa pekan terakhir sebelum pengumuman resmi.

3. FTSE Large & Mid Cap – Maret 2025

Pengumuman: 21 Februari 2025 (akhir hari waktu Indonesia)

Efektif: 24 Maret 2025 (pembukaan pasar)

📉 Saham yang kemungkinan dihapus:

BDMN – namun probabilitasnya masih rendah.

FTSE cenderung lebih stabil dibanding MSCI dalam rebalancing kali ini, dengan tidak adanya saham baru yang masuk ke indeks Large & Mid Cap.

Kesimpulan

Rebalancing indeks kali ini berpotensi memberikan dampak signifikan pada saham yang keluar maupun masuk, terutama di MSCI Standard Cap dan Small Cap. Investor perlu mencermati pergerakan harga dan volume sebelum pengumuman resmi pada 12 Februari 2025.

Saham yang dikeluarkan dari MSCI Standard Cap, seperti MDKA, INKP, dan UNVR, bisa mengalami tekanan jual, sementara saham yang berpotensi masuk ke Small Cap, seperti ADMR, CLEO, dan MTEL, bisa mendapat sentimen positif.

Bagi investor yang mengikuti indeks MSCI dan FTSE, strategi menyesuaikan portofolio sebelum tanggal efektif rebalancing bisa menjadi langkah bijak. Tetap pantau pengumuman resmi dan pergerakan pasar untuk mengambil keputusan terbaik!


Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...