PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik jaringan minimarket Alfamart, terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar ritel di Indonesia. Dengan lebih dari 23.000 gerai dan pangsa pasar sekitar 54%, Alfamart telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, setelah sempat mengalami koreksi harga saham sekitar 35% dari puncaknya pada Oktober 2024, apakah saat ini menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi di saham AMRT? Berdasarkan analisis terbaru dari Rikopedia saham AMRT masih memiliki potensi upside hingga 43% dengan target harga IDR3,200. Kinerja Keuangan dan Prospek Pertumbuhan 1. Pertumbuhan Pendapatan yang Konsisten AMRT memiliki proyeksi pertumbuhan pendapatan yang kuat. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,5% untuk pendapatan dan 12,4% untuk laba bersih pada periode 2023-2026, AMRT terus menunjukkan daya tahan dan daya saingnya di industri ritel. Dengan margin EBITDA yang diproyeksikan meningka...
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi