Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Probabilitas Resesi AS Meningkat

  Probabilitas Resesi AS Meningkat Probabilitas resesi AS meningkat berdasarkan pergerakan di pasar keuangan, khususnya di obligasi pemerintah (5Y Treasuries), saham small-cap (Russell 2000), harga logam dasar, dan pasar kredit (S&P 500, obligasi kredit korporasi). Indikator dapat digunakan untuk memprediksi resesi karena historisnya mereka telah mencerminkan perubahan kondisi ekonomi sebelum resesi benar-benar terjadi. Contohnya di probabilitas resesi di 5Y Treasuries naik dari 45% ke 52%.  Ketika investor mengantisipasi resesi, pelaku pasar akan mencari aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah, meningkatkan permintaan dan menurunkan imbal hasil (yield). Jika pasar memprediksi perlambatan ekonomi, imbal hasil obligasi akan turun, mencerminkan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan untuk meredam resesi. Perkiraan Rikopedia ekonomi AS akan dibuat resesi ringan sama donald trump supaya The Fed mau memangkas suku bunga. Trump tidak suka suku bunga tinggi Stayi...

Memahami Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) dan Pentingnya dalam Keuangan Bisnis

Laporan arus kas ( Cash Flow Statement ) adalah salah satu laporan keuangan utama yang menunjukkan  pergerakan uang masuk dan keluar dari bisnis dalam periode tertentu . Laporan ini penting karena memberikan gambaran tentang  likuiditas perusahaan , yang menunjukkan apakah perusahaan memiliki cukup kas untuk membayar kewajiban jangka pendeknya atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas  komponen utama laporan arus kas , bagaimana cara membacanya, dan mengapa laporan ini sangat penting untuk bisnis dan investasi 1. Apa Itu Laporan Arus Kas? Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang mengklasifikasikan transaksi keuangan berdasarkan tiga aktivitas utama: 1. Arus Kas Operasional (Operating Cash Flow) 2. Arus Kas Investasi (Investing Cash Flow) 3. Arus Kas Pendanaan (Financing Cash Flow ) Ketiga kategori ini membantu pemilik bisnis, investor, dan analis keuangan memahami  darimana uang berasal dan kemana perginya  dalam suatu bisnis. 2. Komponen Utam...

Bagaimana Seorang Warren Buffet Melihat Volatilitas Sebagai Sebuah Peluang

Warren Buffett dalam mengungkapkan  pandangan uniknya tentang volatilitas dalam investasi . Bertentangan dengan pendekatan konvensional yang menganggap volatilitas sebagai risiko yang harus dihindari, Buffett justru melihat  volatilitas sebagai peluang , terutama jika ia memiliki keyakinan tinggi terhadap fundamental bisnis tersebut. 1. Volatilitas Bukan Risiko, Tapi Peluang Banyak investor melihat volatilitas sebagai sesuatu yang berbahaya. Beta yang tinggi  (ukuran volatilitas saham terhadap pasar) sering dianggap sebagai risiko lebih tinggi. Investor umumnya lebih nyaman dengan saham yang stabil tanpa banyak pergerakan harga yang tajam. Namun, Buffett justru menyukai volatilitas jika bisnisnya solid. Jika fundamental bisnisnya  kuat dan dapat diprediksi , harga saham yang turun drastis  memberikan kesempatan untuk membeli lebih banyak dengan harga murah . “Kami lebih suka volatilitas tinggi”  karena itu menciptakan peluang investasi yang lebih menguntung...

Ketidakpastian Meningkat Tajam

  Indeks Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan (Trade Policy Uncertainty Index) dan Indeks Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Global (Global Economic Policy Uncertainty) mengalami lonjakan tajam.