Langsung ke konten utama

Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)

6 Titik Infleksi Global yang Bisa Mengubah Arah Pasar di 2025


Dalam dunia investasi dan ekonomi, ada saat-saat di mana arah tren besar mulai bergeser. Saat itulah kita memasuki titik infleksi momen di mana perubahan besar dan permanen bisa dimulai. Menurut Michael Hartnett dari Bank of America, tahun 2025 menjadi salah satu tahun paling krusial dalam satu dekade terakhir.


Berikut adalah 6 titik infleksi utama yang bisa mengubah arah pasar global:


1. Akhir dari Era “Big Government” di Amerika


Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)

Setelah lebih dari satu dekade ekspansi fiskal besar-besaran, pengeluaran pemerintah AS mulai mendatar di angka $7 triliun (Chart 12). Ini bisa menjadi sinyal bahwa era stimulus besar dan subsidi masif telah mencapai batasnya.


Dampak: pelemahan dolar AS, tekanan pada obligasi pemerintah, dan perubahan arah kebijakan ekonomi.


2. Dari “Magnificent 7” ke “Lagnificent 7”


Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)


Dominasi 7 raksasa teknologi (Apple, Microsoft, NVIDIA, dst.) dalam indeks S&P 500 mencapai puncaknya di 35% (Chart 13). Sekarang terlihat mulai turun.


Dampak: rotasi sektor ke saham lain seperti energi, komoditas, dan value stocks.


3. Eropa Memulai Stimulus Fiskal dan Militer


Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)


Grafik belanja militer Jerman (Chart 14) menunjukkan lonjakan menuju 7% dari level AS, level tertinggi sejak Perang Dingin. Ini menandai era baru intervensi fiskal Eropa.


Dampak: peluang pertumbuhan dari sektor industri, infrastruktur, dan pertahanan di Eropa.


4. Jepang Keluar dari Deflasi 3 Dekade


Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)


Harga tanah di Jepang mulai naik lagi untuk pertama kalinya dalam 30 tahun (+2.1% YoY, Chart 15). Ini bisa menandai akhir dari era deflasi Jepang sejak gelembung properti 1991.


Dampak: potensi kebangkitan saham Jepang dan penguatan yen dalam jangka panjang.


5. Reorientasi Ekonomi China ke Konsumsi Domestik


Global Reset? Inilah 6 Sinyal Perubahan Besar Trend Arah Pasar di 2025 Menurut Bank of America (BofA)


Ekspor China terhadap PDB terus menurun ke 20%, sementara konsumsi domestik meningkat ke 39%(Chart 16). Ini menunjukkan pergeseran ekonomi dari “pabrik dunia” ke konsumsi dalam negeri.


Dampak: peluang di sektor ritel, teknologi domestik, dan logistik lokal.


6.Tarif & Inflasi AS: Katalis April


Tarif AS diprediksi naik dari 2–3% menjadi 8% dari total impor, mirip kebijakan Trump era sebelumnya (“Trump 2.0”).


Fokus pasar seharusnya bukan pada 2 April, tapi 4 April ketika data tenaga kerja Maret keluar.


Payroll >100k–200k → soft landing, saham stabil.


Payroll <100k → potensi resesi, saham bisa turun tajam.


Apa Artinya Buat Investor?


Menurut Hartnett (BofA) :


Semua titik infleksi ini adalah catalyst pelemahan dolar AS. Aset yang bisa diuntungkan: emas, obligasi, saham internasional, dan komoditas. Sentimen pasar saat ini masih belum menunjukkan ketakutan ekstrem (put-call ratio belum ekstrem), tapi tekanan sistemik mulai muncul, terutama di sektor perbankan dan private equity.


Kesimpulan


2025 bisa menjadi tahun di mana sejumlah tren besar berbalik arah. Saat dunia keluar dari era “ultra-stimulus”, investor harus lebih selektif, fokus pada aset global, dan memahami bahwa titik infleksi bukan hanya angka—tapi sinyal perubahan zaman.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...