Beberapa bulan terakhir US Dollar index (DXY) anjlok cukup dalam dari level 110 ke level 103. Mayoritas mata uang negara emerging market menguat terhadap USD. Tetapi anehnya untuk rupiah masih loyo or belum mampu menguat terhadap USD.
Indonesia masih sangat bergantung pada ekspor komoditas seperti CPO COAL NICKEL, Berakhirnya siklus commodity boom membuat Indonesia kurang diminati fund asing. Tanpa siklus commodity boom IHSG dan Rupiah cenderung loyo.
Data history performance IHSG & Rupiah saat ada siklus commodity boom vs saat harga komoditas turun.
Intermarket analysis : Saham, komoditas, Mata uang dan obligasi saling berhubungan. Rikopedia menggunakan intermarket analysis untuk melihat arah & gambaran besar market