Riset PDF dari goldman sachs : More Positive on China, Less Positive on Indonesia.
Salah satu alasan Goldman sachs menurunkan peringkat Indonesia adalah kekhawatiran terhadap risiko fiskal yaitu melebarnya defisit anggaran menjadi 2,9% PDB (vs. proyeksi Pemerintah : defisit 2,53% PDB) pada 2025.
Menurut Goldman, ketakutan investor asing terjadi setelah Prabowo mengumumkan inisiatif pemangkasan dan realokasi aggaran, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), hingga program 3 juta rumah yang mana dianggap dapat membuat bengkak defisit anggaran.
Risiko fiskal bisa diibaratkan seperti kondisi keuangan keluarga. Jika mereka menghabiskan lebih banyak daripada yang mereka hasilkan setiap bulan dan terus berutang untuk menutupi kekurangan.
Sebuah negara yang memiliki pengeluaran lebih besar daripada pendapatannya mengalami defisit fiskal. Jika dibiarkan terus-menerus, negara harus berutang lebih banyak, seperti keluarga yang menggunakan kartu kredit untuk membayar kebutuhan sehari-hari.
Kenapa peringkat dari investment bank penting?
Investment bank memiliki sumber daya riset yang luas, termasuk analis yang memiliki akses ke data eksklusif, pertemuan dengan manajemen perusahaan, dan model keuangan yang canggih. Oleh karena itu, rekomendasi mereka sering dianggap sebagai sinyal kuat dalam pengambilan keputusan investasi. Dipakai acuan fund asing.