Langsung ke konten utama

Sejarah incentive share buyback dalam Krisis Pasar saham

Banyak emiten mulai buyback ya setelah ada incentive emiten bisa buyback tanpa RUPS.


Saat pasar koreksi dalam biasanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan incentive share buyback tanpa persetujuan RUPS. Mirip tahun 2008, 2013, 2015 dan 2020.


Sejarah incentive share buyback dalam Krisis Pasar saham :


2008 - Krisis Keuangan Global: OJK mengeluarkan peraturan yang mengizinkan buyback tanpa persetujuan RUPS untuk menjaga stabilitas pasar. Kebijakan ini membantu mengurangi volatilitas dan meningkatkan kepercayaan investor.


2013 - Gejolak Taper Tantrum: Kapital keluar dari pasar negara berkembang akibat pengumuman Federal Reserve terkait pengurangan stimulus. OJK kembali mengizinkan buyback untuk menahan penurunan pasar.


2015 - Krisis Yuan: Devaluasi Yuan menyebabkan gejolak pasar global, termasuk Indonesia. OJK mengeluarkan kebijakan serupa untuk mendukung stabilitas pasar.


2020 - Pandemi COVID-19: IHSG turun drastis, dan OJK kembali menerapkan kebijakan ini untuk membantu perusahaan mengelola saham mereka dalam kondisi pasar yang tidak menentu.


Sejarah incentive share buyback dalam Krisis Pasar saham



PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM



~ *BNGA, Periode Pembelian Kembali Saham 03 April 2024 - 12 Bulan*‼️

~ *DOID, Periode Pembelian Kembali Saham 19 April 2024 - 18 April 2025*‼️

~ *ADRO, Rp 4 Triliun,  Periode Pembelian Kembali Saham 16 Mei 2024 - 15 Mei 2025*‼️

~ *BWPT, Periode Pembelian Kembali Saham 16 Mei 2024 - 15 Mei 2025*

~ *KLBF, Harga Maksimal Rp 1600, Periode Pembelian Kembali Saham 16 Mei 2024 - 15 Mei 2025*‼️

~ *MEDC, Periode Pembelian Kembali Saham 31 Mei 2024 - 30 Mei 2025*‼️

~ *SRTG, Periode Pembelian Kembali Saham 16 Mei 2024 - 15 Mei 2025*‼️

~ *TBIG, Periode Pembelian Kembali Saham 31 Mei 2024 - 30 Mei 2025*‼️

~ *GOTO, Periode Pembelian Kembali 12 Juni 2024 - 11 Juni 2025*‼️

~ *HRUM, Periode Pembelian Kembali 18 September 2024 - 17 September 2025*‼️

~ *MCAS, Periode Pembelian Kembali 26 September 2024 - 25 September 2025 (Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 3.000 per saham)*

~ *MAHA, Periode Pembelian Kembali 23 Oktober 2024 - 22 Oktober 2025*‼️

~ *BBRI, Periode Pembelian Kembali  : 12 Maret 2025 – 11 Maret 2026 (Rp3.000.000.000.000)*‼️

~ *NISP, Periode Pembelian Kembali saham akan dilakukan dalam waktu paling lama 12  bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham Perseroan oleh RUPST 20 Maret 2025 (Rp 800.000.000)*‼️

~ *CNMA, Periode Pembelian Kembali  : Setelah Persetujuan Rupst 24 Maret 2025 sampai dengan 12 (dua belas) bulan (Rp 300.000.000.000)*

~ *BMRI, Perkiraan Periode Pembelian Kembali (Buyback) Saham : 26 Maret 2025 - 25 Maret 2026 (Rp1.170.000.000.000)*‼️

~ *BBNI, Perkiraan Periode Pembelian Kembali (Buyback) Saham Selama 12 bulan setelah persetujuan RUPS 26 Maret 2025 (Rp1.500.000.000.000)*‼️

~ *TPIA, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 21 Maret 2025 - 20 Juni 2025 (Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000, (Pembelian Kembali Saham akan dilakukan dengan harga setinggi-tingginya Rp10.000)*‼️

~ *CUAN, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 24 Maret 2025 - 24 Juni 2025, Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah)*‼️

~ *BREN, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 24 Maret 2025 - 23 Juni 2025 (Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah)*‼️

~ *BRPT, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 24 Maret 2025 - 23 Juni 2025 (Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500.000.000.000)*‼️

~ *ULTJ, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 24 Maret 2025 - 23 Juni 2025, Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.670.000.000.000 (Satu Triliun Enam Ratus Tujuh Puluh Miliar Rupiah)*‼️

~ *SIDO, Periode Pembelian Kembali (Buyback) 21 Maret 2025 - 20 Juni 2025, Dana Pembelian Kembali Saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 300.000.000.000 (harga Pembelian Kembali Saham maksimum Rp 760)*‼️



(Listri, Source : IDX)

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...